Lakon Teater 'Visa' Parodikan Prosedur Pembuatan Visa

Jakarta - Teater Satu dan kelas akting Salihara akan mementaskan sebuah lakon parodi berjudul 'Visa' akhir bulan ini. Naskah yang ditulis oleh Goenawan Mohamad ini menampilkan kisah sejumlah masyarakat Indonesia yang ingin menjelajahi Amerika Serikat.

Dalam proses pembuatannya, mendapatkan Visa ke Amerika harus melalui prosedur birokrasi yang ketat. Mulai dari pertanyaan silsilah keluarga, nama keluarga, tujuan bepergian, hingga riwayat hidup. Adegan pun berlangsung di depan loket Konsulat Amerika di sebuah kota imajiner yang diciptakan antah berantah.

Terpopuler: Si Monster Hijau 'Hulk' Tewas di Komik Terbaru Terbitan Marvel

Lakon bersifat jebaka, puitik, kontemplatif, dan ironis hadir secara bergantian. Dalam teater ini, Iswadi Pratama selaku sutradara ingin menggambarkan kecemasan, tekad, dan hasrat sejumlah orang Indonesia untuk pergi ke negara adidaya tersebut. Penonton akan dibuat tersentil dengan dialog-dialog sederhana yang memunculkan perenungan tentang "Mengapa Amerika?"

Seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (18/7/2016), tanpa bermaksud mengikuti pola teater realis, Goenawan menyadur dan mengubah bentuk-bentuk teater di Indonesia. Termasuk lakon berjudul 'Petang di Taman' karangan Iwan Simatupang. Serta 'Aduh' karya Putu Wijaya.

Simak: UWRF 2016 Umumkan Tahap Awal Nama-nama Penulis yang Tampil

Sebelumnya, lakon ini pernah dipentaskan oleh Teater Lungid (Solo) dan Teater Satu (Bandar Lampung). Kali ini akan dipentaskan kembali di Teater Salihara, Jakarta Selatan, pada 29-30 Juli 2016 pukul 20.00 WIB. Harga tiket dibanderol Rp 75 ribu (pelajar) dan Rp 100 ribu (umum).

(tia/mmu)