UWRF 2016 Umumkan Tahap Awal Nama-nama Penulis yang Tampil

Jakarta - Hadir Oktober mendatang, Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2016 mengumpulkan nama-nama penulis Tanah Air dan dunia yang bakal berpartisipasi. Sejumlah penulis pemenang penghargaan di peluncuran tahap awal ini diumumkan lewat situs resmi UWRF hari ini.

Dalam keterangannya, seperti dikutip Senin (18/7/2016), UWRF menjadi festival seni dan sastra yang paling dinantikan di Asia Tenggara. Kali ini, UWRF bertemakan 'Tat Tvam Asi', sebuah filosofi Hindu dari abad ke-6 yang berarti 'Kita semua satu', atau 'Aku adalah engkau, engkau adalah aku'.

Dari Indonesia, ada dua penulis kenamaan, Eka Kurniawan dan Seno Gumira Ajidarma. Tahun ini, Eka memenangkan World Reader's Award dan masuk dalam daftar panjang The Man Booker International Prize. Sedangkan Seno Gumira Ajidarma akan berbagi pengalamannya di dunia jurnalisme.

Baca Juga: Si Monster Hijau 'Hulk' Tewas di Komik Terbaru Terbitan Marvel

Selain dua nama tersebut, ada Ratih Kumala yang akan menceritakan seluk beluk mengenai penyaduran naskah ke layar lebar. Iswadi Pratama yang dikenal sebagai sutradara Teater Satu Lampung akan hadir menceritakan pengalamannya di bidang teater. Nama Djenar Maesa Ayu dan aktor kawakan Indonesia Slamet Rahardjo juga dipastikan hadir.

Sementara itu, penulis mancanegara yang hadir di antaranya adalah novelis asal Amerika yang masuk nominasi The Man Booker Prize 2015 Hanya Yanagihara. Lainnya adalah Charlotte Wood pemenang Stella Prize 2016, Juan Pablo Villalobos yang memenangkan The Guardian First Boo Award Mexican, Amanda Lee Koe pemenang Singaporean Book Award 2016, dan penyair Emi Mahmoud.

Pendiri dan direktur UWRF Janet DeNeefe mengungkapkan festival seni dan sastra yang sudah berlangsung ke-13 kalinya ini telah berkembang menjadi acara berkelas dunia. "UWRF awalnya adalah prakarsa komunitas dan telah memainkan peranan penting di dalam hubungan antarbangsa dan manusia," ujar DeNeefe.

Selain nama-nama penulis di atas, jurnalis investigasi keturunan Korea Suki Kim akan mendiskusikan buku terbarunya tentang penyamarannya di Korea Utara. Koresponden yang baru saja menerbitkan buku berjudul 'Talking to My Country' Stan Grant juga akan hadir. Serta, Anastasi Lin, Miss Canada 2015 sekaligus penggiat hak asasi manusia.

(tia/mmu)