Saat Walikota Banda Aceh Membaca Puisi di Depan Penyair 8 Negara

Saat Walikota Banda Aceh Membaca Puisi di Depan Penyair 8 Negara

Agus Setyadi - detikHot
Sabtu, 16 Jul 2016 16:01 WIB
Foto: Agus Setyadi
Banda Aceh - Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mendapat kesempatan untuk membaca puisi di depan penyair dari delapan negara. Meski bukan seorang penyair, Illiza mampu membacanya dengan baik.

Illiza membaca puisi mewakili Aceh setelah beberapa penyair dari delapan negara termasuk Indonesia tampil. Walikota yang akrab disapa Bunda Eli ini naik ke panggung sambil memegang sebuah buku. Ia membaca puisi ciptaan D. Kemalawati berjudul "Dahaga Laut". Puisi ini bercerita tentang tsunami yang meluluhlantakkan Tanoh Rencong 26 Desember 2004 silam.

"Saya sebenarnya tidak bisa membaca puisi. Tapi malam ini saya akan membaca puisi ciptaan D. Kemalawati," kata Illiza di atas panggung, Jumat (15/7/2016) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunda Eli membaca bait perbait puisi dengan bagus. Gaya bacanya tak jauh beda dengan penyair sungguhan. Tepuk tangan seketika membahana usai ia mengakhiri pembacaan puisi. Illiza juga menitip pesan pada peserta temu penyair delapan negara.

"Apabila ada hal-hal yang tidak nyaman di kota ini mohon disampaikan tapi yang baik-baik silahkan dibawa pulang," jelas Illiza.

Usai membaca puisi, Illiza juga mendapat pujian dari pembawa acara. Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama dengan penyair yang bukunya diluncurkan saat pembukaan.

Illiza tampil sebagai pembaca puisi memang bukan kali ini saja. Ia pernah beberapa kali menjadi "penyair" di beberapa kesempatan. Biasanya setelah menyampaikan kata sambutan, ia mendapatkan kesempatan untuk membaca puisi. Tapi khusus tadi malam, ia datang hanya untuk membaca puisi.

Selain pandai membaca puisi, Illiza juga jago dalam olah vokal. Lagu berjudul 'Nasihat Bunda' menjadi salah satu soundtrack film 'Surga Menanti' yang diperankan Pipik. Dalam film tersebut, ia juga menjadi salah satu pemain meski perannya tidak banyak muncul.

Kegiatan temu penyair delapan negara ini dibuka oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Pada malam pembukaan juga ada peluncuran 27 judul buku puisi yang ditulis penyair Indonesia dan luar negeri. Selama berada di Banda Aceh, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan di antaranya peluncuran buku, bedah buku, seminar internasional dan citytour.

(kak/kak)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads