J.K.Rowling Bicara tentang 'History of Magic in North America'

Jakarta - Maret lalu J.K.Rowling menerbitkan cerita 'History of Magic in North America' di situs resmi Pottermore. Tiga bulan berselang, penulis yang berdomisili di Skotlandia kembali memberikan bocoran tentang latar belakang kisah dan sekolah Ilvermorny yang ada di Amerika bagian utara tersebut.

"Jika dinding batu ini bisa berbicara, maka mereka akan memberitahu soal kisah kesetiaan, balas dendam, dan cinta yang memberikannya kehidupan," ujar narator dalam video yang ikut di-posting Rowling, seperti dilansir Rabu (29/6/2016).

Terpopuler: Gara-gara 'Fifty Shades of Grey', Pendapatan EL James Rp 911 M

Alkisah sekolah sihir Ilvermorny didirikan oleh Isolt Sayre, seorang gadis Irlandia. "Pada usia 5 tahun, terjadi serangan di rumahnya yang mengakibatkan kedua orangtua meninggal dunia. Isolt diselamatkan dari api oleh saudara asing dari pihak ibunya, Gormlaith Gaunt, yang membawanya ke tetangga Coomcallee dan dia dibesarkan di sana."

Kemudian, Sayre melakukan perjalanan ke Amerika dan menetap bersama masyarakat No-Majs. Setelah bermukim lama di Plymouth, dia membangun Ilvermorny pada tahun 1634. Selain itu, Rowling juga mengungkapkan ada empat makhluk ajaib Ilvermorny.

Simak: Andrea Ponsi Gelar Pameran Tunggal 'A Map of Perceptions' di Jakarta

Pertama, Horned Serpent yakni seekor ular besar bertanduk dengan permata di bagian dahinya. Kedua, Pukwudgie sosok pendek, berwajah kelabu, dan makhluk ciptaan yang aneh. Ketiga, Thunderbird adalah makhluk yang dapat menciptakan badai seperti lalat. Terakhir, Wampus.

Wampus seperti makhluk magis lainnya. Dia kuat dan tidak mungkin bisa dibunuh karena kekuatannya adalah kecepatan. Kisah ini ditulis Rowling sebagai pemanasan menuju film layar lebar 'Fantastic Beasts and Where to Find Them' yang bakal rilis November mendatang.

Simak video selengkapnya di sini:


(tia/mmu)