Hal tersebut dikatakan oleh produser Happy Salma. "Kita mau lebih realis, dibantu multimedia. Dan kita mau bikin sesuatu yang nggak biasa," ucapnya kepada detikHOT, ketika ditemui di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
Baca Juga: Lewat 'Pinjam', Melati Suryodarmo Presentasi Performatif di Jakarta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pementasan ini juga didukung oleh orang-orang yang berdedikasi di bidangnya yaitu Melyana Tjahyadikarta sebagai Produser Eksekutif, Happy Salma sebagai Produser, Wawan Sofwan sebagai sutradara (sebelumnya telah menyutradari berbagai pementasan teater seperti 'Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh', 'Monolog Inggit', 'Rumah Boneka', 'Subversif' dan 'Wayang Orang Rock
Ekalaya'), Iskandar Loedin (Pimpinan Artistik), Allan Sebastian (Penata Panggung), Deden Jalaludin Bulqini (Penata Multimedia), Aji Sangiaji (Penata Lampu), Ricky Lionardi (Penata Musik), Deden Siswanto (Penata Kostum) Ritchie Ned Hansel (Desainer Grafis) dan Tompi (Fotografer).
"Karena ceritanya ini realis, pastinya juga harus realis. Dan ini jadi yang kami pikirkan, bagaimana harus menampilkannya dari segi artistik. Mas Is dari pimpinan artistik-nya memang sudah terbiasa membuat pendukung artistik yang bergaya realis dengan setting tahun segitu," pungkas Happy.
(tia/mmu)