Hal tersebut dikatakan oleh arsitek asal Inggris Andrew Todd. "Vandalisme di Shakespeare Globe adalah bermotif politik. Karena banyak kritikus berpendapat membangun sebuah gedung teater buang-buang uang," katanya, seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/6/2016).
Baca Juga: Happy Salma Sempat Tolak Perankan Nyai Ontosoroh
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung teater Shakespeare Globe terletak sekitar 30 mil dari selatan Calais. Harga renovasi gedung menghabiskan biaya sekitar $ 6.8 juta atau sekitar Rp 90,6 miliar. Rencananya, pekan depan gedung akan diresmikan oleh serangkaian pertunjukan.
Namun, sejak awal pencanangan gedung Shakespeare Globe sudah menuai kritik oleh masyarakat dan lawan dari pemerintah daerah, yang mengatakan itu adalah project bersifat politis. Proyek pembangunan tetap berjalanan.
Shakespeare Globe terdiri dari 400 kursi bagi penonton. Bergaya kayu dan ramah lingkungan, bangunan itu dibangun agar menyatu dengan alam.
(tia/tia)











































