Gedung Teater Shakespeare di Prancis Dirusak karena Aksi Vandalisme

Gedung Teater Shakespeare di Prancis Dirusak karena Aksi Vandalisme

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 21 Jun 2016 09:52 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Gedung teater Shakespeare Globe di Prancis telah dirusak oleh aksi vandalisme sebelum pembukaan resminya pekan depan. Aksi oleh oknum tak dikenal tersebut dinilai berunsur politis.

Hal tersebut dikatakan oleh arsitek asal Inggris Andrew Todd. "Vandalisme di Shakespeare Globe adalah bermotif politik. Karena banyak kritikus berpendapat membangun sebuah gedung teater buang-buang uang," katanya, seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/6/2016).

Baca Juga: Happy Salma Sempat Tolak Perankan Nyai Ontosoroh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa tulisan yang berbunyi, 'politisi tidak bertanggung jawab - Malu', 'Wart', 'The Debt', dan tulisan lainnya. "Ini bukan tindakan sekelompok remaja tapi terorganisir dengan baik, aksi dewasa, hati-hati, dan dieksekusi melalui kekerasan pesan dalam ranah politik yang ekstrim," lanjutnya.

Gedung teater Shakespeare Globe terletak sekitar 30 mil dari selatan Calais. Harga renovasi gedung menghabiskan biaya sekitar $ 6.8 juta atau sekitar Rp 90,6 miliar. Rencananya, pekan depan gedung akan diresmikan oleh serangkaian pertunjukan.

Namun, sejak awal pencanangan gedung Shakespeare Globe sudah menuai kritik oleh masyarakat dan lawan dari pemerintah daerah, yang mengatakan itu adalah project bersifat politis. Proyek pembangunan tetap berjalanan.

Shakespeare Globe terdiri dari 400 kursi bagi penonton. Bergaya kayu dan ramah lingkungan, bangunan itu dibangun agar menyatu dengan alam.

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads