Tertarik Kolaborasi Bareng di 'Australasian Association of Writing Programs'?

Jakarta - Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2016 tak hanya mengumumkan 16 penulis emerging Indonesia yang bakal berpartisipasi. Tapi juga mengajak para penulis emerging lainnya untuk berkolaborasi bareng dengan Australasian Association of Writing Programs (AAWP).

Kompetisi tersebut terbuka bagi seluruh penulis di Australasia termasuk Indonesia. Namun, terlarang bagi penulis emerging yang pernah menerbitkan sebuah buku. Syarat pertama ini ditunjukkan kepada mereka yang mempublikasikan karyanya di internet, majalah, maupun koran.

Karya penulisan pun tidak boleh lebih dari 30 baris untuk puisi atau 3000 kata untuk prosa. Karya penulisan harus berhubungan dengan tema UWRF. Tema UWRF 2016 adalah 'Tat Tvam Asi' yang merupakan sebuah konsep di agama Hindu yang berarti 'I am you, you are me'.

Terpopuler: Seminggu Rilis, Novel 'The Architecture of Love' Ika Natassa Laris Manis

Penulis emerging dibolehkan untuk mengirim karya sebanyak-banyaknya, namun biaya pendaftaran sebesar $20 adalah untuk tiap satu karya yang dikirim. Pihak UWRF dan AAWP juga berhak mendiskualikasi pengiriman karya yang tidak sesuai ketentuan.

Terdengar menyenangkan?

Pemenangnya akan mendapatkan tiket UWRF 2016, termasuk akomodasi serta tiket pesawat seharga $400. Serta mendapatkan satu tahun keanggotaan di AAWP dan subsidi penuh untuk menghadiri konferensi tahunan AAWP, di mana penulis diundang untuk membacakan karyanya.

Kompetisi sudah dibuka 20 Januari 2016 dan ditutup pada 20 Juni 2016. Informasi selengkapnya di situs resmi http://www.aawp.org.au/. (tia/ron)