Seorang seniman jalanan asal Prancis yang dikenal dengan inisial JR adalah sosok di balik menghilangnya Museum Louvre. Dengan melepas trik optik layaknya pesulap, dia menggunakan cetakan foto raksasa untuk menciptakan ilusi optik dalam skala besar.
Pertunjukan terbaru JR yang berjudul 'JR au Louvre' mengajak penonton untuk berperan aktif melihat pekerjaannya. Untuk memahami potongan karya seninya, seseorang harus pindah ke titik yang tepat dan melihat pekerjaan ala pesulap tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  | 
"Sikap ini menantang mereka agar mau berpartisipasi mempopulerkan JR au Louvre, karena tekniknya menggunakan cetakan foto hitam dan putih dengan teknik khusus," jelas JR, seperti dilansir dari My Modern Metropolis, Jumat (17/6/2016).
Lantaran aksi tersebut, banyak masyarakat yang merasa JR telah mengotori Louvre dan menyebabkan hilangnya identitas dari Prancis. Namun, ia membantahnya.
"Karya seni dan performing arts yang saya lakukan adalah intervensi secara dramatis. Karya saya menyoroti pertanyaan tentang peran gambar di era globalisasi, dan mengambil peran masyarakat agar lebih intim serta merasa memiliki Louvre," pungkasnya.
Karya-karya seniman jalanan JR dapat dilihat di akun Instagram pribadi @jr atau situs resmi http://www.jr-art.net/.
(tia/ron)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 