Respons Tragedi Orlando, Seniman Dunia Bikin Karya Seni

Respons Tragedi Orlando, Seniman Dunia Bikin Karya Seni

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 14 Jun 2016 10:40 WIB
Respons Tragedi Orlando, Seniman Dunia Bikin Karya Seni
Foto: Huffington Post
Jakarta - Peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah klab malam di Orlando, Florida pada Minggu (12/6) malam, membuat masyarakat geram. Seniman dunia pun merespons dengan berbagai karya seni yang dipublikasikan lewat akun media sosial.

Dikutip dari Artnews, Selasa (14/6/2016), penghormatan dilakukan oleh landmark di seluruh dunia. Mulai dari One World Trade di New York, Balai Kota Los Angeles, hingga jembatan di Brisbane, Australia ikut berduka. Sementara gedung New York Empire State menjadi gelap ketika malam hari. Menara Eiffel pun mematikan lampunya pada Senin (13/6) malam.

Seorang kurator Michael Changnon di acara New York Japan Society, ketika memberikan tur di pameran 'In the Wake: Japanese Photographers Respond to 3/11' memberikan pesan kepada para pengunjung. Siapa pun yang hadir ke eksibisi diharapkan menggantungkan pesan perdamaian di instalasi Yoko Ono yang berjudul 'Wishing Tree'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Kompetisi Manga Internasional Ditutup 17 Juni!

Seniman India Sudarsan Pattnaik menciptakan patung grafis dengan pesan 'Oneworld, One Message, End Terrorism'. Di kawasan Hollywood bagian barat, ChadMichael Morrisette menciptakan sepotong karya seni instalasi berjudul 'No One Is Safe'.

Dia membuatkan 50 manekin tanpa mengenakan busana dan diletakkan di atas atap rumahnya. Seniman Han Willis Thomas pun memperbaharui akun Instagram-nya dengan gambar terbarunya 'Thirteen Thousand, Four Hundred and Twentynine'.

Karya tersebut pernah diciptakan untuk kampanye korban kekerasan senjata yang meninggal dunia di Amerika pada 2015. Thomas pun menambahi hastag #stopkilling.

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads