Harga tersebut dua kali lipat lebih mahal dari kursi dengan harga biasa. Dilansir dari New York Times, Jumat (10/6/2016), rekor harga Rp 11 juta atau sekitar $ 849 untuk sebuah broadway terbilang sangat mahal. Dan mengalahkan 'Book of Mormon' yang selama ini dikenal harga premium $ 477 atau sekitar Rp 6 juta.
Di 'Hamilton', terdapat 200 kursi terbaik yang dijual dengan harga Rp 11 juta. Sekitar 1.075 kursi per-show akan dibanderol dengan harga antara $ 179 atau Rp 2,3 juta dan $ 199 atau Rp 2,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Karya Pribadi 6 Kolektor Indonesia Meriahkan Art Stage Jakarta
Analisis dari New York Times, tiket 'Hamilton' yang naik karena baru saja meraih Tony Awards dan nominasi lainnya. Menanggapi kenaikan tiket yang drastis, produser utama 'Hamilton' Jeffrey Seller mengatakan harga itu memadai untuk sebuah pertunjukan 'Hamilton'.
"Harga tersebut membuat saya juga frustasi sebagai pemilik bisnis, karena produk saya sedang dijual kembali dan nominalnya meningkat berkali-kali lipat," kata dia dalam sebuah wawancara.
Pentas 'Hamilton' yang disutradarai oleh Lin-Manuel Miranda mengisahkan tentang salah satu tokoh pendiri Amerika, Alexander Hamilton. Musikal yang mengkolaborasikan antara akting dan nyanyian menggunakan setting di tahun 1775 - 1804.
Hamilton' terinspirasi dari biografi Alexander Hamilton yang dirilis 2004 dan ditulis oleh sejarawan Ron Chernow. Pada Februari 2015, pertunjukannya sukses dimulai. Agustus lalu, 'Hamilton' dipindahkan lokasi penyelenggaraannya dan pindah ke Broadway Richard Rodgers Theatre. Di sana, 'Hamilton' berhasil meraup keuntungan sebesar $ 60 juta atau senilai Rp 789 miliar.
Penata musik 'Hamilton' pun berhasil mendapatkan Grammy Award untuk album musik teater terbaik. Drama ini juga mencatat rekor sejarah karena meraih Pulitzer untuk kategori pertunjukan drama terbaik. Dengan begitu, 'Hamilton' menjadi drama musikal ke-9 yang menang di Pulitzer dalam sejarah penyelenggaraan satu abad lamanya. Pentas ini juga telah ditonton oleh Presiden Barack Obama, Dame Helen Mirren, dan Sir Paul McCartney.
(tia/ron)