Meski telah dibatasi oleh tali, entah bagaimana anak laki-laki tersebut berhasil menghancurkan hingga berkeping-keping dalam hitungan menit. Sang seniman, Zhao, pun merasa patah hati karya seninya hancur.
"Saya tidak tahu mengapa tidak ada petugas yang menjaga karya seni di ruangan tersebut, sehingga kecolongan ada pengunjung yang merusaknya," kata dia seperti dilansir dari Huffington Post, Kamis (2/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua dari anak kecil itu pun meminta maaf. "Penerimaan maaf tersebut bukan untuk kompensasi tapi orang tua mengakui tidak bisa menjaga anak-anaknya berlarian," tambahnya lagi.
Zhao pun memilih untuk tidak memperbaiki pekerjaannya dan meninggalkan patung Lego 'Broken' seperti itu saja. Namun, pihak museum tetap memasang sebuah video CCTV yang berisi adegan penghancuran karya seni oleh sang anak, dengan tujuan sebagai pembelajaran bagi pengunjung lainnya.
Berikut videonya:
(tia/tia)