Mengenakan batik, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu mengatakan di usia Mandiri ART|JOG|9 yang menginjak angka sakral di numerologi tertinggi angka yakni '9', ART|JOG telah mengalami perjalanan panjang.
"Seni teramat panjang dan di tahun ke-9 berkreasi tetap ada dengan kunci kreativitas dan inovasi," katanya di Jogja National Museum, Jumat (27/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Radio astronomi untuk sinyal kehidupan di angkasa hadir, yang sebelumnya tidak ada yang bisa membayangkan ada orang yang bisa menciptakannya. Dan seniman muda Venzha dan Mandiri ART|JOG|9 berhasil mewujudkannya," lanjut dia.
Dengan hadirnya berbagai pameran seni berskala internasional di Yogya seperti Festival Seni Jogya dan Jogja Biennale, kata Sultan, terbukti kota ini berhasil mengubah kreativitas menjadi sebuah industri. "Mudah-mudahan SDM dan industri kreatif sebagai pilar ekonomi masyarakat Yogya bisa terus terjalin," pungkasnya.
Selain Sri Sultan Hamengkubuwono X, turut hadir Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dan suami, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia Triawan Munaf, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Eksekutif Jogja National Museum (JNM) KPH Wironegoro, sekaligus presiden dan Direktur Artistik Mandiri ART|JOG|9, Heri Pemad. (tia/fk)











































