'Sihir' Harry Potter Terus Meningkat hingga 133 Persen

Jakarta - Sejak awal dirilis, perusahaan penerbit Bloomsbury mengumumkan penjualan buku-buku Harry Potter terus meningkat. Tahun ini, peningkatannya mencapai 133 persen karena edisi buku bergambar yang diterbitkan, hingga memberikan kontribusi 8 persen.

Bloomsbury menyakini 'sihir' Harry Potter selama 20 tahun masih merajai industri penerbitan sastra di Inggris dan dunia. Tahun lalu, penjualannya naik dua kali lipat. Dilansir dari Guardian, Senin (23/5/2016), edisi ilustrasi Jim Kay di seri pertama berhasil terjual 1,1 juta di seluruh dunia.

Diikuti oleh edisi kedua 'Harry Potter and the Chamber of Secret' yang diprediksi akan menuai kesuksesan yang sama. Editor di majalah Bookseller, Lisa Campbell mengatakan penciptaan karakter yang dibuat J.K.Rowling akan terus populer sampai generasi pembaca baru berganti.

Baca juga: Instalasi Papermoon Puppet Theatre Hadir di Singapore Art Museum

"Ada banyak faktor yang membuatnya terus sukses dan merangsang minat pembaca dengan adanya rilis edisi baru. Tapi keberhasilan Malam Buku Harry Potter juga patut dirayakan di seluruh dunia, di setiap perpustakaan, dan juga toko buku," kata dia.

Kepala Eksekutif penerbit Bloomsbury, Nigel Newton mengatakan pihaknya telah memiliki tahun pendapatan yang baik termasuk seri buku anak-anak yang dirajai oleh Harry Potter. "Total pendapatannya terus meningkat sampai sekarang ini," tutupnya. (tia/dal)