Penghargaan bagi penulis dunia yang karyanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diterbitkan di Inggris itu juga memasukkan nama Eka Kurniawan dalam 'long list'. Kabar tersebut sempat menghebohkan sastra Tanah Air namun Eka tersisih di 'short list'. Setelah daftar enam penulis muncul, persaingan para penulis kian sempit sampai pengumuman pada Senin (16/5) malam di Victoria&Albert Museum, London.
Lewat novel 'The Vegetarian', nama Han Kang berhasil meraih penghargaan. Sastra Korea pun dinilai kuat dan memiliki budaya fiksi yang tak kalah dari Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Tonkin, ada penulis Tahmima Anam dan Ruth Padel, serta akademisi David Bellos, serta Daniel Medin. Dewan juri pun mengatakan novel 'The Vegetarian' disebut sebagai novel tak terlupakan yang kuat dan kaya cerita. Novelnya dinilai layak memenangkan hadiah The Man Booker International 2016.
Simak: Novelis Korea Selatan Han Kang Raih 'Man Booker International Prize 2016'
'The Vegetarian' diceritakan dalam tiga suara, tiga perspektif yang berbeda dan cerita ringkas nan meresahkan itu disusun secara indah oleh Han Kang. Semua alur cerita mengikat karakter utama dalam persoalan rumah, keluarga, maupun masyarakat. "Gaya penulisannya liris dan mengoyak, mengungkapkan dampak dari penolakan besar pada dirinya dan orang-orang sekitar. Terjemahan sempurna dari Deborah Smith pun patut diacungi jempol. Perpaduan luar biasa dari fiksi melodrama dan horor," tambahnya lagi.
Novel karangan Han Kang adalah salah satu dari 155 buku yang diajukan dinilai di ajang The Man Booker International Prize 2016. Tahun pertama bagi penghargaan dunia ini memasukkan nama enam penulis dalam 'short list'. Di antaranya rival terkuat Han Kang adalah Elena Ferrante dengan seri Neapolitan 'The Story of a Lost Child', Orhan Pamuk 'A Strangeness in My Mind'.
Han Kang adalah lulusan Sastra Korea di Universitas Yonsei. Ia pernah memenangkan Yi Sang Literary Prize, the Today's Young Artist Award, Korean Literarture Novel Award. Novel pertamanya 'The Vegetarian' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dirilis oleh penerbit Portobello Books di tahun 2015. 'Human Acts' dipublikasikan oleh penerbit yang sama tahun ini. Kini, ia mengajar penulisan kreatif di Seoul Institute of the Arts.
'The Vegetarian' menceritakan tentang seorang kehidupan seorang istri yang tak biasa. Ia memutuskan untuk menjadi vegetarian setelah menanam beberapa tanaman. Keputusan kontroversial yang menjadi vegetarian membuat suami dan ayahnya, serta suami kakanya melakukan kekejaman. Sebagai seorang wanita, Yeong-hye punya mimpi obsesif menjadi pohon.
(tia/tia)