Penyair Somalia Menginspirasi Beyonce di 'Lemonade'

Penyair Somalia Menginspirasi Beyonce di 'Lemonade'

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 03 Mei 2016 09:25 WIB
Penyair Warsan Shire/ Foto: BBC
Jakarta - Album Beyonce yang berjudul 'Lemonade' penuh dengan lirik patah hati, cemburu, dan kata-kata puitis. Di balik itu semua, ada satu penyair asal Somalia yang kini berdomisili di Inggris yang menginspirasi Beyonce. Dia adalah Warsan Shire.

Shire adalah penyair berusia 27 tahun yang lahir di Kenya dari orang tua Somalia. Buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul 'Teaching My Mother How to Give Birth' (2011) membawanya berhasil mendapatkan penghargaan di Brunel University African Poetry pada 2013 silam.

seperti dilansir dari BBC, Selasa (3/5/2016), di salah satu lagu Beyonce, terdapat kata-kata liris yang kontemplatif. Seperti yang berbunyi, 'Looking at my watch you should have been home/Tonight I regret the night I put that ring on'. Kalimat tersebut ditambahkan oleh kalimat di puisi Shire.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'I tried to change/Closed my mouth more/Tried to be softer, prettier – less awake'. Kolaborasi tersebut diadaptasi dari puisi yang berjudul 'For Women Who Are Difficult To Love'.

Puisi-puisi Shire memang seperti pukulan tajam dengan kemarahan yang tenang. Di tahun 2014, ia meraih gelar muda dengan titel 'Young Poet Laureate' di London. Rencananya, Shire akan merilis buku kumpulan puisi lainnya yang berjudul 'Her Blue Body' pada akhir 2016.

Puisinya yang berjudul 'Home' diadaptasi dari sebuah percakapan tentang sebuah rumah di sebuah pusat deportasi yang ditulisnya tahun 2009. Karya-karyanya pun banyak yang membicarakan tentang pengungsi Somalia dan realitas hidup pengungsi yang dialami.

"Saya menulis puisi untuk mereka, untuk keluarga saya, dan siapa saja yang mengalami atau tinggal di antara kesedihan dan trauma akibat persoalan pengungsian," kata Shire.

Banyak kritikus yang menilai hadirnya puisi Shire dalam 'Lemonade' seperti menatap ke dalam jiwa Beyonce, melalui pena dari penyair yang berbasis di London tersebut.

(tia/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads