Istilah tersebut dinamakan 'novelisasi'. "Saya tidak tahu kalau ternyata bisa dinovelisasi dan Penerbit Gramedia menawarkannya ke saya. Saya pikir ini momen yang pas untuk meluncurkan novelisasi 'Ada Apa dengan Cinta?'," ucap Mira, usai jumpa pers.
Simak: Novel 'Ada Apa dengan Cinta?' Resmi Diluncurkan Hari Ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kita merasa ceritanya simple, sederhana dan nggak ada drama melankolisnya. Tapi ya itu, yang membuat orang-orang menonton AADC dan Silvarani menovelisasinya," lanjutnya lagi.
Sebelumnya, Silvarani pernah menovelisasi 'L'eternita di Roma & L'amore di Romeo (2015), Super Didi (2016), dan 3 Srikandi (segera terbit).
Novel 'AADC?' sudah tersedia di toko buku dan toko buku online seluruh Indonesia mulai akhir Maret lalu. Rencananya, buku kumpulan puisi 'Tidak Ada New York Hari Ini' karya Aan Mansyur yang ada di dalam film akan terbit mulai 28 April, serentak dengan penayangan film 'AADC? 2' di bioskop Tanah Air.
(tia/tia)