Novel 'Ada Apa dengan Cinta?' Resmi Diluncurkan Hari Ini

Novel 'Ada Apa dengan Cinta?' Resmi Diluncurkan Hari Ini

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 14 Apr 2016 21:25 WIB
Foto: aadc
Jakarta -

Kisah Cinta dan Rangga dalam film 'Ada Apa dengan Cinta' masih terkenang sampai sekarang. Hari ini, Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan adaptasi novel 'Ada Apa dengan Cinta?' yang ditulis atau dinovelisasi oleh Silvarani.

Bertempat di Kinokuniya Bookstore, Plaza Senayan, Kamis (14/4/2016), novel ini diterbitkan bertepatan dengan momen peluncuran sekuel cerita dari 'Ada Apa dengan Cinta?'. "Saya merasa ini adalah momen yang tepat untuk menerbitkannya novel AADC. Film pertamanya keluar 2002," kata penulis naskah dan produser 'AADC?' yang juga menjadi penulis cerita, skenario dan produser untuk 'Ada Apa dengan Cinta? 2'.

Simak: Ayu Ting Ting Ingin Ciptakan Lagu Dangdut Romantis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui Mira, novel ini akan membawa nostalgia dan kenangan di masa remaja. Generasi geng Cinta dan cerita cinta keduanya masih melekat di hati masyarakat. "Rencana novelisasi ini juga ketika saya dihubungi pihak Gramedia, karena awalnya nggak tahu kalau cerita dari film yang sudah kelar tahunan yang lalu, ternyata bisa dijadikan novel," lanjut Mira.



'AADC?' mengisahken tentang seorang perempuan bernama Cinta yang kehidupannya nyaris sempurna. Ia populer di sekolahnya, memiliki keluarga yang bahagia, dan selalu dikelilingi para sahabatnya. Suatu hari, Cinta bertemu dengan Rangga, sosok misterius, penyuka puisi, dan buku.

Penulis novel 'AADC?' Silvarani mengatakan dirinya sangat menggandrungi film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana tersebut. "Saya menonton filmnya berulang-ulang dan kembali meriset untuk kebutuhan novel," ujarnya. Β 

Ia melanjutkan ada dua scene dalam film yang dikembangkan Silva lebih dalam dan detail. Pertama, mengenai latar belakang ayah Rangga dan keluarganya.

"Dalam film, kita pastinya tahu ada scene rumah Rangga yang dikirim bom molotov oleh oknum tak dikenal, dan buat Rangga harus pergi ke luar negeri. Di sini, saya jelakan lagi bagaimana latar belakang ayahnya dan bagaimana kondisi negara saat itu," lanjut Silvarani.

Kedua, scene ketika 'kaca pecah' ketika pertengkaran keluarga Alya. "Pas adegan itu saya menutup telinga dengan earphone dan membayangkan yang terjadi di keluarga Alya, seberapa retaknya dan lain-lain. Dan ketika Alya datang ke rumah Cinta, detail penggambarannya lebih saya perlihatkan," pungkas Silvarani.

Sebelumnya, ia pernah me-novelisasi 'L'eternita di Roma & L'amore di Romeo (2015), Super Didi (2016), dan 3 Srikandi (segera terbit). Novel 'AADC?' sudah tersedia di toko buku dan toko buku online seluruh Indonesia mulai akhir Maret lalu. Rencananya, buku kumpulan puisi 'Tidak Ada New York Hari Ini' karya Aan Mansyur yang ada di dalam film akan terbit mulai 28 April, serentak dengan penayangan film 'AADC? 2' di bioskop Tanah Air.

(tia/mif)

Hide Ads