Editor Ungkap Suka Duka Terjemahkan 'Career of Evil' Versi Bahasa Indonesia

Jakarta - 'Career of Evil' versi bahasa Indonesia dengan Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) sudah tersedia di toko buku Tanah Air mulai 4 April lalu. Editor GPU sekaligus penerjemah buku Siska Yuanita mengungkapkan suka duka dan tantangan mengerjakan karangan dari Robert Galbrait atau pseudonim dari J.K.Rowling.

Saat peluncuran buku di Gramedia Central Park, akhir pekan lalu, Siska mengatakan J.K.Rowling tidak pernah bilang akan menyelesaikan buku seri detektif sampai buku ketiga.

"Karena kalau dilihat masih banyak sekali hal yang bisa dikulik dari masing-masing pemeran utamanya. Ada dua tokoh yang akan terus dibangun, Cormoran Strike dan Robin. Dua tokoh ini akan terus dibangun sama Robert Galbraith, akan dikupas lebih dalam lagi. Tentang karakter-karakternya, orang-orang di latar belakang dan kehidupan mereka sendiri seperti apa," ungkapnya.

Simak: Tiga Ilustrator Indonesia Tampil di Bologna Book Fair 2016

Jika di buku-buku sebelumnya, terlalu banyak metafora dan istilah-istilah yang sulit diartikan Siska. Namun, khusus kali ini ia hanya menghabiskan waktu selama tiga bulan lamanya, dari menerjemahkan sampai editing naskah. Metafora tersebut diungkapkannya banyak terdapat di seri pertama 'The Cuckoo's Calling' atau diartikan dalam bahasa Indonesia 'Dekut Burung Kukuk'.

"Kalau sudah baca Cuckoo's di buku pertama itu banyak banget dan bahasanya kebetulan memang buku itu menurut saya feminin. Baik dari ceritanya, bertutur, dan bahasa. Di buku ketiga ini tidak banyak metafora yang sulit diterjemahkan. Jadi kalau ada review yang saya baca, ini lugas, bahasa Galbraith untuk buku ketiga ini lugas," cerita Siska.
 
Ia kembali menuturkan mengenai dua tokoh utama yang sangat menarik ditelisik, detektif Cormoran Strike dan asistennya Robin. Siska pun menunggu kelanjutan cerita dan percikan jalinan cinta di antara keduanya.

"Saya begitu selesai baca 'Career of Evil', saya langsung nggak sabar buku keempat gimana nih. Buat yang belum baca, mumpung masih tiga buku mending mulai dari awal deh. Sumpah! Masih keburu banget," saran Siska.

Di seri ketiganya 'Career of Evil', detektif Cormoran dan Robin akan menerima paket misterius mengenai kaki wanita yang putus. Dia percaya ada empat orang dari masa lalunya yang bertanggung jawab terhadap paket tersebut. Lambat laun, segala peristiwa dan misteri terungkap. Sebelumnya, Robert Galbraith yang tinggal di Skotlandia ini sudah menerbitkan seri detektif berjudul 'The Cuckoo's Calling' (2013) dan Silkworm (2014).


(tia/tia)