Perayaan 400 Tahun Shakespeare Diwarnai dengan Tur Buku Keliling

Perayaan 400 Tahun Shakespeare Diwarnai dengan Tur Buku Keliling

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 29 Mar 2016 09:08 WIB
Foto: Guardian
Jakarta - Tahun ini menjadi perayaan 400 tahun dramawan terbesar Shakespeare. Sebuah buku bersejarah karangannya masih disimpan dan menjadi koleksi dari Perpustakaan Shakespeare Folger di Washington. Buku tersebut menarik perhatian publik.

Manager komunikasi museum Patricia Bornhofen mengatakan banyak pengunjung yang menggemari karya-karya Shakespeare terharu ketika melihat Folip pertama. "Ada yang berdiri di depan Folio, mencoba untuk menjaga dirinya agar tidak menangis," ujarnya, seperti dilansir dari New York Times, Selasa (29/3/2016).

Peringatan 400 kematian William Shakespeare mendorong perayaan di seluruh penjuru dunia. Upaya ambisiun dari Perpustakaan Shakespeare ingin mengirim Folio pertama penulis tersebut ke 50 negara bagian dan dua wilayah lainnya. Termasuk ke 35 negara yang belum pernah melihat karya asli Shakespeare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pameran keliling yang diberi nama 'First Folio! The Book That Gave Us Shakespeare', diprediksi akan mendatangkan 750.000 pengunjung. Diterbitkan pada 1623 yakni tujuh tahun sebelum kematian Shakespeare, buku pertama tersebut memuat 36 naskah drama dan 18 di antaranya belum pernah dipublikasikan sepanjang hidup Shakespeare.

"Tanpa Folio pertama itu, kita tidak akan pernah bisa membaca naskah 'Macbeth', 'The Tempest', 'Julius Caesar', dan naskah drama Shakespeare lainnya," tambahnya.

Peneliti karya-karya Shakespeare lainnya, Chelsea Campbell mengatakan di abad ke-19 surat kabar South Dakota menyatakan di masanya ia adalah sosok budaya pop. "The Folio datang ke Dakota Selatan dan hampir menjadi sebuah naskah bersejarah. Di abad ke-19, Shakespeare adalah budaya pop," katanya.

(tia/tia)

Hide Ads