Tiga Seniman Indonesia Reuni Pameran di Mizuma Gallery

Tiga Seniman Indonesia Reuni Pameran di Mizuma Gallery

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 08 Mar 2016 11:41 WIB
Foto: Mizuma Gallery/ istimewa
Jakarta - Awal bulan Maret, Mizuma Gallery Singapura menghadirkan pameran kolektif dari tiga seniman Indonesia. Mengusung tema 'Multiple Junctures', eksibisi ini menyajikan titik-titik ganda dari seniman Albert Yonathan Setyawan, Agung Prabowo dan Nurrachmat Widyasena. Β 

Kata 'titik', mengacu pada titik tertentu dari peristiwa maupun waktu. Masing-masing seniman menampilkan ide dan praktiknya sendiri serta menyepakati titik dengan filosofi perkalian.

Albert memiliki latar belakang jurusan keramik, sementara Agugn dan Ito berasal dari seni grafis. Seniman yang belajar di Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) ini selalu mengeksplorasi apa saja dalam praktik berkesenian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: JK Rowling Tulis 4 Cerita Baru 'Sihir di Amerika Utara'

Dalam keterangannya, Selasa (8/3/2016), Agugn dan Ito dikenal dengan karya-karya grafisnya. Keduanya pun bekerja dengan ide yang sama sekali berbeda. Proses karya Agugn dimulai dari memproduksi kertas buatan tangan sendiri, menerjemahkan ide-idenya lalu mencetaknya.

Sementara Ito bekerja dengan teknik terapan seni grafis, instalasi, maupun menggambar. Ia tak lagi mencetaknya di atas kertas tapi menggunakan alumunium. Di sisi lain Albert menggunakan material keramik dan sudah menghasilkan ratusan karya. Ratusan keramik buatannya dibentuk secara manual dan diatur dalam beragam motif.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, Festival 'Tubuhku Otoritasku' Digelar

'Multiple Junctures' dibuka pada 5 Maret dan berakhir 3 April mendatang. Mizuma Gallery terletak di kawasan galeri seni kontemporer Gillman Barracks, 22 Lock Road #01-34, Singapura.

Didirikan oleh Sueo Mizuma, galeri ini kerap mempromosikan seniman Jepang di wilayah Singapura dan Asia, serta mengenalkan bakat-bakat muda untuk seni internasional. Mizuma Gallery telah menampilkan karya-karya seniman Indonesia seperti Heri Dono, Nasirun, Made Wianta, Indieguerillas, Albert Yonathan Setyawan, dan Angki Purbandono. Mizuma Gallery juga berpartisipasi dalam gelaran tahunan Art Stage Singapore dan Art Basel Hong Kong.


(tia/ron)

Hide Ads