Heritage Auctions menawarkan kursi yang sangat khusus untuk dijual di New York bulan depan. Selama beberapa tahun belakangan ini, kursinya diperjualbelikan. Terakhir kalinya, seorang kolektor asal Manchester Inggris yang membelinya.
Kursi kayu ek yang difungsikan sebagai kursi makan sekaligus bernilai bersejarah diberikan seorang kerabatnya kepada Rowling pada 1995. Selama itu, kursinya ditaruh di meja makan di kediaman pribadinya di kawasan Edinburg. Ia memilih kursi tua dengan hiasan thistle merah untuk menyusun dua bukunya, dan juga dianggap sebagai kursi ternyaman yang ada di rumahnya. Yakni 'Harry Potter and the Philosopher's Stone' (1997) dan 'Harry Potter and the Chamber of Secrets' (1998).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika penerbitan 'Harry Potter and the Goblet of Fire' (2000), dua tahun setelahnya Rowling menyumbangkan kursi tersebut untuk sebuah lelang kecil. Sebelum lelang, kursinya sudah menggunakan diperbaharui dengan nuansa emas, dan dicat warna hijau. Ditambah dengan tulisan-tulisan unik di sekelilingnya, 'Anda tidak akan menemukan saya/ cantik, tidak menghakimi, apa yang Anda lihat, saya menulis/ Harry Potter/ sambil duduk/ di kursi ini'. Serta kata 'Gryffindor' di bagian bawahnya.
Selama 7 tahun, kursinya menghilang tanpa ada kabar. Namun, memorabilia Harry Potter muncul lagi pada 2009 dan diam-diam dijual di eBay. Harga jualnya tertangkap senilai Rp 250 juta. Direktur Heritage Auctions James Gannon mengatakan kursi JK Rowling pada dasarnya adalah karya seni yang unik.
"Ini semua tentang penciptaan. Ada banyak memorabilia Harry Potter yang berharga dan sangat langka serta masih tersebar di seluruh dunia. Kursi ini melengkapi jejak-jejak dari Harry Potter," katanya, dilansir dari Guardian, Senin (7/3/2016).
Dimulai pertengahan Maret mendatang, pembeli kursi penyihir dapat melihat-lihatnya terlebih dahulu di galeri yang terletak di 445 Park Avenue. Penawaran online dapat dimulai 18 Maret mendatang dan lelangnya pada 6 April.
(tia/tia)