Komik-komiknya nyeleneh dan dekat dengan keseharian masyarakat. Tahilalats yang memiliki nama asli dari Nurfadli Mursyid sengaja menamakan karakternya Tahilalats, karena terdapat tahilalat di dagu bagian kiri.
"Sebenarnya nama Tahilalats itu dari blog pribadi saya dan biar gampang diinget saja sih. Siapa tahu bisa dijadiin brand juga sih ke depannya," katanya kepada detikHOT, Senin (15/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal 2014 pun Nurfadli mencoba menggunakan akun Instagram. Dia melihat jejaring Instagram cocok untuk mempublikasikan karya-karya komikus.
"Tampilannya simpel dan mudah untuk diakses para pengguna Instagram, akhirnya saya menggunakannya sebagai salah satu media untuk komik-komik yang saya buat," tutur pria yang mengidolai komikus Adimas Bayu, Haryadhi, Reza Mustar, Faza, dan lain-lain.
Lulusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Ujung Padang (2014) ini juga menuturkan karya ciptaannya kerap kali dibilang seperti karya anak-anak. Tapi, justru di situ kekuatannya. Karyanya yang sederhana dan tampak unik itu menarik ribuan pengikutnya.
Di akun Instagram, Nurfadli berhasil mengumpulkan sekitar 556.000 pengikut. Pertengahan tahun lalu pun, Webtoon Indonesia meliriknya.
"Dilirik Webtoon mungkin karena Webtoon melihat pembaca Tahilalats di sosmed lumayan banyak akhirnya Webtoon mencoba menawarkan membuat komik Tahilalats versi Webtoon-nya," lanjutnya.
Ingin tahu seperti apa karya komik ciptaan Tahilalats? Tengok saja karyanya di @Tahilalats.
(tia/mmu)