Patung 'Bust of a Woman' yang menampilkan payudara dan wajah dari ibunya Marie-Thérèse Walter diduga dijual dua kali. Marie-Thérèse Walter adalah kekasih yang tidak dinikahi Picasso dan tinggal bersamanya antara tahun 1927 sampai 1935. Picasso sering membuat karya seni terinspirasi dari wajah kekasihnya. Dia selalu menyimbolkan seorang perempuan dengan rambut blonde, berwarna kulit putih, dan cerah.
Dalam sebuah pernyataan, Maya membantah tuduhan tersebut. "Saya tidak menjual koleksi seni yang sama dua kali dan telah membayar agen dengan harga yang tepat," katanya, seperti dilansir dari Guardian, Rabu (10/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelham Holdings, sebuah perusahaan seni mengklaim di tahun 2014 dia bersama Maya telah mencapai kesepakatan atas patung karya Picasso sebesar $ 24 juta atau sekitar Rp 342 miliar. Serta telah membayar dua per tiga dari harga yang telah disepakati.
Namun, ternyata patung itu justru terlihat dipajang di Museum of Modern Art (MOMA) New York dalam sebuah pameran tertutup baru-baru ini. Pelham Holdings pun mengajukan proses berikutnya ke meja hijau.
Selain itu, Pelham Holdings juga menyalahkan kasus sengketa warisan karya seni Picasso di antara dua anak Maya. Anaknya, Olivier dikabarkan menerima kesepakatan dengan keluarga dari Qatar. Sementara putri perempuannya Diana terlibat dalam penjualan patung yang sama yang kemudian dijual kepada Pelham Holdings.
Selama hidupnya, Picasso memiliki 6 perempuan yang dicintai dan membuatnya terinspirasi, dua di antaranya dinikahi dan menyandang status resmi sebagai istri.
(tia/tia)