Melihat-lihat Patung Unik di Ruang Publik

Marina Bay - Patung-patung di ruang publik menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang lewat maupun tak sengaja mengunjungi taman kota. Khususnya patung yang dibuat oleh seniman ternama dunia dan dipajang khusus dalam rangkaian acara tertentu.

Sama seperti yang eksibisi 'Envision: Sculpture @the Garden City' yang digelar oleh iPreciation, sebuah perusahaan seni modern dan kontemporer Seni Asia yang berdiri di Singapura sejak 1999 silam. Pameran patung di ruang publik ini berpartisipasi dalam rangkaian Singapore Art Week 2015, yang digelar pada 16-24 Januari 2015.

Dimulai dari 'Forest of stone steles-Story of Solar Calender' karya seniman Tiongkok/Amerika Gu Wenda. Patung yang seperti artefak langka itu terdiri dari 24 kategori. Karya seni instalasi 24 batu 'ru', merupakan hasil kerja Gu selama lebih dari 20 tahun.

Gu mulai mengerjakannya pada 1993 silam dengan ide awal 50 batu. "Setiap huruf yang ada di atas batu, berbeda-beda maknanya dan harus dilihat seksama untuk tahu artinya," ucap staf iPreciation Ning Chong saat tur di depan karyanya yang terletak di Asian Civilisations Museum Green, belum lama ini.



detikHOT berkesempatan menghadiri jumpa pers dan mengunjungi karya seni 'Envision' untuk pertama kalinya. Dilanjutkan dengan patung debut internasional Baet Yeok Kuan yang berada di lokasi yang sama. Selain Yeok Kuan, ada tiga seniman Singapura lainnya yang diperkenalkan. Mereka adalah Chen Sai Hua Kuan, Kumari Nahappan, dan Lim Soo Ngee. Setiap dari mereka membawa simbol dan karya yang berbeda-beda.



Patung unik lainnya yang pas untuk ajang selfie dan memotret bersama teman perjalanan adalah karya dari Lim Soo Ngee dengan 'Mynas' (2015) yang berbentuk burung merpati. Serta Ju Ming dari Taiwan dengan rangkaian patung 'Living World Series' yang tersebar di kawasan Marina Bay dan The Fullerton Bay Hotel. Obyek manusia yang terbuat dari perunggu itu asyik untuk dinikmati bersama dengan kekasih.

Karya lainnya yang tak kalah seru adalah ciptaan Shen Lieyi asal Tiongkok. Dia membuat batu granit yang di permukaannya seperti air yang turun dari hujan. Lewat karya berjudul 'Rain' hamparan batu-batuan tersebut sejenak membuat pengunjung berhenti, melihat, dan merefleksikan makna di balik karya ciptaannya.

Karya spektakuler lainnya yakni 'Armor of Change' yang menjadi ciptaan dari Sri Astari Rasjid dari Tanah Air. Astari membuat patung berukuran besar persis di depan The Fullerton Bay Hotel dengan betuk pakaian tradisional Kebaya lengkap dengan simbol kupu-kupu di bagian tengahnya. Patung sepasang panda dengan latar Hotel Marina Bay Sands karya Zhang Huan juga terbilang unik.



Manager Director iPreciation Helina Chan mengatakan pameran ini memang fokus pada ruang publik kota. "Kami berencana untuk melanjutkan eksibisi grup ini dan berharap ada kolaborasi lainnya antara seniman Singapura dan Asia lainnya," katanya.

Patung-patung unik 'Envision' dapat ditemukan di lokasi-lokasi seperti depan Arts House Lawn, Asian Civilisations Museum Green, Empress Place Lawn, The Fullerton Hotel, Clifford Square, The Fullerton Bay Hotel, dan sepanjang dari Marina Bay Boulevard. Eksibisi bisa dinikmati sampai 15 April 2016 mendatang!


(tia/mmu)