Kamp yang diberi nama sebagai 'Jungle' akan dibuka pada 3 Februari mendatang dan menjadi bagian dari tur dunia. Produser produksi Globe, Dominic Dromgoole mengatakan pertunjukannya kali ini dipersembahkan bagi pengungsi Yaman dan negara lainnya yang datang ke kamp di Calais.
"Ada 6000 orang yang tinggal di hutan dan dalam kondisi yang berbahaya serta tidak sehat," ucapnya, dilansir dari BBC, Senin (1/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produksi 'Hamlet' yang dipentaskan mereka telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia. "Dan sudah sepatutnya mengunjungi kamp di Calais, di mana garis dari 20 negara bertemu di sini," ucap Direktur Artistik Joe Murphy dan Joe Robertson.
"Kami di sini untuk orang-orang yang membutuhkan stimulus. Mereka berada di lingkungan yang tidak memberikan kegembiraan apapun atau makanan bagi otaknya," lanjutnya lagi.
'Hamlet' di kamp Calais menjadi panggung berikutnya setelah Paris dan Monaco. Globe pun akan bergerak ke kota berikutnya pada 8 Februari dan turnya berakhir di bulan 23 April 2016. Sebelumnya, seniman visual asal Inggris Banksy juga pernah membuat karya street art di kamp ini.
(tia/mmu)











































