Drama Musikal 'Bend It Like Beckham' Raih Penghargaan

Jakarta - Pertunjukan drama musikal 'Bend It Like Beckham' dinobatkan sebagai pentas terbaik ala penghargaan 'Critics Circle Theatre'. Kemenangan tersebut diraih tim tersebut hanya beberapa hari setelah pengumuman penutupan jadwal pentas di West End, London.

Produser acara Gurinder Chadha mengatakan sekarang ini membuat drama musikal asli Inggris sangat sulit. "Kami berangkat untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar asli dan membawa orang-orang yang tidak biasa untuk pergi menonton ke West End," katanya, dilansir dari BBC, Rabu (27/1/2016).

Simak: Lorenzo Rudolf Bikin Art Stage Singapore 'Mendunia'

'Bend It Like Beckham' yang lagu-lagunya diaransenmen oleh Howard Goodall dan lirik oleh Charles Hart itu sudah setahun lama pentas di West End. Rencananya, setelah penutupan pementasan ini akan tur ke luar Inggris.

"Saat ini tim produser sedang terbang ke Mumbai dan membicarakannya dengan Chadha. Kami merencanakan akan membuatnya dengan versi penonton India," katanya lagi.

Goodall berharap 'Bend It Like Beckham' akan memiliki perjalanan musik yang sama seperti 'The Brothers'. "Kami merasa Bend It Like Beckham, napasnya akan lebih lama dari pertunjukan drama musikal lainnya."

Selain pertunjukan 'Bend It Like Beckham', berikut daftar pemenang penghargaan 'Critics Circle Theatre':

1. Pemain Baru Terbaik: Hangmen by Martin McDonagh (Royal Court, Wyndham's Theatre)
2. Drama Musikal Terbaik: Bend It Like Beckham (Phoenix Theatre)
3. Aktor Terbaik: Kenneth Cranham in The Father (Bath Theatre Royal Ustinov Studio, Tricycle Theatre, Wyndham's Theatre and Duke of York's Theatre and UK tour)
4. Aktris Terbaik: Denise Gough in People, Places and Things (National, London, Wyndham's Theatre)
5. Penampil Pertunjukan Shaekspeare Terbaik: Judi Dench in The Winter's Tale (Garrick Theatre)
6. Sutradara Terbaik: Robert Icke for Oresteia (Almeida Theatre, Trafalgar Studios)
7. Artistik Terbaik: Anna Fleischle for Hangmen (Royal Court, Wyndham's Theatre)
8. Naskah Terbaik: James Fritz for Four minutes twelve seconds (Hampstead Theatre, Trafalgar Studios)
9. Pendatang Terbaik: David Moorst in Violence and Son (Royal Court)


(tia/mmu)