.webp)
Dilansir dari situs therowlinglibrary.com, Selasa (26/1/2016), ada dua penerbit yang tengah memperebutkan hak cipta penerbitan dari buku tersebut. Meski belum diketahui penerbit yang tengah negoisasi, tapi dalam waktu dekat kabarnya akan kembali diumumkan.
Teater yang ditulis oleh JK Rowling, Jack Thorne, dan John Tiffany akan mengarahkan 30 pemain lainnya. Throne berhasil mengubah potongan cerita menjadi drama yang menakjubkan dan akan menjadi dua bagian pementasan teater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengisahkan tentang masa lalu tentang perjuangan Harry Potter bekerja di Kementerian Sihir dan ayah bagi tiga anaknya, Harry masih bergulat dengan masa lalunya. Sedangkan putra bungsunya Albus Potter berjuang dengan warisan keluarga yang tidak pernah diinginkannya. Sebagai masa lalu yang menakutkan, ayah dan anak belajar tentang sebuah kebenaran yang tidak nyaman. "Kadang-kadang, kegelapan datang dari tempat yang tidak terduga!" tulis situs Pottermore.
Drama tersebut berdasarkan cerita baru yang ditulis oleh JK Rowling bersama dengan Jack Thorne dan sutradara John Tiffany. "Ceritanya menjadi baru karena ada sekelompok orang yang mendatangiku dengan ide cemerlang dan menyakinkan cerita Harry Potter untuk tampil di atas panggung," ungkap Rowling dalam sebuah wawancara, belum lama ini.
Simak: Art Stage Singapore 2016 Gaet 40.500 Pengunjung Mancanegara
'Harry Potter and The Cursed Child' diharapkan menjadi pertunjukan teater terbesar di London pada 2016 mendatang. Preview-nya sendiri dimulai pada 7 Juni dan pembukaan resminya pada 30 Juli mendatang. Potterhead (sebutan bagi penggemar Harry Potter), apakah benar 'Harry Potter and The Cursed of The Child' benar dibukukan?
Well, tunggu saja kabar berikutnya!
(tia/mmu)
