Dalam sebuah pernyataan, Scholastic mengatakan bukunya dikritik karena memberikan kesan palsu tentang realitas kehidupan tukang masak atau sebutan 'budak' yang ada di buku. Bukunya menceritakan tentang hari ulang tahun George Washington.
Saat itu, tukang masaknya yang bernama Hercules dan putrinya sedang membuatkan kue ulang tahun. Semua koki di dapur sibuk menyiapkan perayaan yang dianggap terbaik saat itu. Dalam gambar, keduanya digambarkan berkulit hitam dan tampak tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menuai kritikan, penulis Ramin Ganeshram dan ilustrator Vanessa Brantley-Newton sudah melakukan penelitian selama 4 tahun. "Kami berpikir panjang dan keras tentang setiap kata dan penggambarannya," tuturnya.
Editor Andrea Davis Pinkney pun mengatakan bahwa topik perbudakan di masa mantan Presiden Amerika Serikat yang pertama itu memang salah satu yang sensitif. Tapi, dia mengklaim bukunya juga menyajikan sepotong sejarah penting bagi Amerika.
"Sebuah kue ulang tahun untuk George Washington tidak menceritakan kisah perbudakan yang sangat menakutkan," klaimnya.
(tia/tia)