Jakarta Biennale 2015 Ditutup dengan Pasar Loak dan Pentas Musik!

Jakarta - Perhelatan akbar seni rupa kontemporer Jakarta Biennale 2015 tiba di penghujung pekan. Pameran yang digelar setiap dua tahunan itu bakal berakhir pada 17 Januari.

Dalam keterangan pers kepada detikHOT, Jumat (15/1/2016), selama tiga hari terakhir Jakarta Biennale 2015 akan ditutup dengan pasar kreatif VI 'Pasar Loak'. Kali ini, temanya adalah vintage yang akan dibuka hari ini mulai pukul 13.00 - 21.00 WIB.

Esok harinya, seniman asal Bandung Tisna Sanjaya dan grup kesenian tradisional Reak akan 'Meruwat Jakarta' pada 14.00-16.00 WIB. Aksinya sebagai ritual doa dan penciptaan cetak tubuh bumi.

Baca Juga: Seniman Thailand Raih Penghargaan Seumur Hidup dari Prudential

Tepat di hari terakhir, pertunjukan musik dari Silampukau asal Surabaya, OM Pengantar Minum Rancun dari Jakarta akan memeriahkan penutupan biennale. Dimulai pukul 19.30 WIB, acara musik ini akan mengajak pengunjung berpesta hingga akhir.

Sepanjang penyelenggaraan, Jakarta Biennale 2015  yang bertemakan 'Maju Kena, Mundur Kena: Bertindak Sekarang telah menampilkan karya dari 70 seniman Tanah Air dan mancanegara. Serta fokus terhadap tiga isu besar, yakni air, sejarah, dan gender.

Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan berbagai rangkaian program publik. Seperti akademi, lokakarya, edukasi biennale, tur biennale, pasar akhir pekan, dan sebagainya. Jakarta Biennale 2015 terselenggara atas dukungan penuh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, serta Sarinah Dept. Store. Nggak tahu akhir pekan ini mau ke mana?

Yuk, segera datang ke Gudang Sarinah di Jalan Pancoran Timur II Jakarta Selatan dan kunjungi penutupan Jakarta Biennale 2015!


(tia/ron)