Dibuka 4 Bulan, Museum The Broad Gaet 200 Ribu Pengunjung

Jakarta - Setiap tahunnya, museum-museum ternama di dunia berbondong-bondong membuat kaleidoskop perjalanan sepanjang 2015. Salah satunya adalah The Broad Museum di Los Angeles yang baru dibuka September 2015 lalu.

Koleksi ruang penyimpanannya sebesar 21 ribu kaki persegi dan memiliki hampir 2000 benda koleksi seni kontemporer itu menjadi salah satu museum terbesar. Di hari pembukaannya saja, terdapat 3000 pengunjung yang datang ke museum, padahal cuaca kota sedang panas-panasnya.

Simak: Bukunya Terjual 50 Ribu Kopi, Jean-Marie Roughol Masih Hidup di Jalanan

Ketika pembukaan, seperti dilansir dari LA Times, Selasa (29/12/2015), museum menampilkan lebih dari 60 seniman dunia. Seperti seniman popart Andy Warhol, Cindy Sherman, Mark Bradford, dan Jeff Koons yang kini sedang digemari kolektor seni.

Kini, The Broad mencapai sejarah baru. Sampai akhir 2015, museum telah menerima lebih dari 200 ribu pengunjung. Pada 12 minggu pertamanya saja, The Broad berhasil menggaet 177.264 pengunjung.

Baca Juga: Intip Daftar Buku Favorit Barack Obama di 2015!

Pendiri museum, Eli Broad mengatakan jumlah pengunjung di luar ekspektasinya. "Penerimaan publik untuk The Broad lebih besar dan melampaui harapan kami," katanya.

Sebelum buka, pihak museum menargetkan 300 ribu pengunjung per-tahunnya. Namun, baru empat bulan buka untuk umum sudah ada 200 ribu orang yang berkunjung.

"Kami senang dengan jumlah tersebut dan sangat menarik untuk melihat audiens yang datang beragam dan publik Los Angeles sangat haus dengan seni kontemporer dunia," tambah direktur The Broad Museum Joanne Heyle.


(tia/mmu)