Selain itu, sebuah petisi online dari Amnesty International juga menyerukan pembebasannya. Sudah ada lebih dari 22 ribu 'tanda tangan' dukungan terkumpul.
Peneliti Amnesty International dari Arab Saudi Sevag Kecichian mengatakan hukuman bagi Ashraf adalah proses pengadilan yang tidak adil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fayadh dipenjara karena menggunakan hak kebebasan berekspresi yang dimilikinya. Ia harus segera dan tanpa syarat dibebaskan," lanjutnya.
Asharf Fayadh adalah penyair kelahiran Arab Saudi namun kedua orangtuanya berasal dari Palestina. Fayadh telah menjadi tokoh terkemuka dalam seni kontemporer Arab, dan juga terlibat aktif dalam organisasi 'Edge of Arabia'. Dia juga pernah menjadi kurator bagi Venice Binnela di tahun 2013.
(tia/mmu)











































