Adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memprakarsai festival tarian ini. "Ini merupakan apresiasi kami untuk para anak-anak muda Indonesia terhadap tarian Zapin, sekaligus memperkenalkan Zapin yang sangat beragam," kata Kacung Marijan selaku Direktur Jenderal Kebudayaan via keterangan yang diterima, Kamis (26/11/2015).
Berbagai jenis tarian Zapin yang diperkenalkan itu antara lain Zapin Jambi, Zapin Bengkalis Riau, Zapin Bengkulu, Zapin Lampung, Zapin Sumatera Selatan, hingga Zapin Sulawesi Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zapin diklaim hadir saat awal penyebaran Islam di Indonesia. Saat itu, tarian ini merupakan media dakwah dengan syair lagu-lagu Zapin yang didendangkan.
"Tarian Zapin menjadi tongkak penyebaran agama Islam di Indonesia," kata Kacung Marijan.
Tak cuma menampilkan grup-grup tari Zapin. Pelaksanaan hari kedua festival akan diramaikan dengan workshop pengenalan Zapin dari berbagai daerah bersama narasumber, Tom Ibnur.
Tom mengatakan, sebelumnya acara festival setingkat nasional pernah digelar pada 1986 di Taman Ismail Marzuki. Festival ini diharapkan akan menjadi acara tahunan di Indonesia.
(kmb/kmb)











































