#SprayForParis, Duka Seniman Jalanan untuk Paris

Jakarta - Usai serangan mencekam di Paris beberapa waktu lalu, seniman jalanan seluruh dunia menampilkan solidaritasnya dalam #SprayForParis. Mural dan grafiti yang menyimbolkan kedamaian, cinta, dan kebebasan berekspresi itu ada di setiap sudut kota.

"Seni tidak bermaksud untuk mengubah dunia," ucap seorang seniman jalanan asal Prancis, JR, seperti dilansir dari CNN, Kamis (26/11/2015).

Namun, ketika JR melihat seniman jalanan bersama masyarakat berinteraksi dengan cara tertentu, maka seni bisa mengubah dunia. "Ketika Anda melihat dampaknya bagi kehidupan mereka, maka saya kira #SprayForParis adalah tindakan yang lebih kecil," ujar JR.

Baca Juga: Tata Artistik dan Pencahayaan Fokus Utama di FTJ 2015



Setelah peristiwa 13 November lalu, seniman jalanan mulai menciptakan mural dan grafiti dan berbagi fotonya di media sosial. Seperti yang digambarkan oleh Jean Jullien tentang Menara Eiffel dengan tanda perdamaian. Karyanya sempat menjadi viral.

Selain itu, gerakan #SprayForParis tak hanya terjadi di Prancis saja. Tapi juga merambah ke seni jalanan di Brazil, Australia, dan Amerika Serikat.



(tia/mmu)