Nantinya akan ada karya monumental dari pelopor Seni Video dunia dari Amerika yakni Bill Viola. Penampilan karya Bill Viola adalah yang pertama kalinya di Asia Tenggara. Dengan adanya karya Viola, BIDAF akan mudah mendapatkan perhatian dunia internasional.
Bagi Indonesia sendiri, penampilan Viola merupakan terobosan yang terpenting. Selain itu, BIDAF 2015 akan mengundang dua tokoh seni digital asal Jawa Barat. Mereka adalah Edwin Pradilpa dan Arahmayani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan kedua seniman ini berdasarkan faktor reputasi dan keunggulan karya-karyanya di bidang seni digital. Tahun lalu, keduanya juga pernah memamerkan karya video instalasi.
Secara keseluruhan program BIDAF 2015 lebih luas dibandingkan yang pertama. Seperti program pameran robotic art yang masih sangat baru di Indonesia dan baru di ITB yang ada pembelajarannya.
BIDAF 2015 akan menampilkan hasil kerjasama antara beberapa seniman digital yang hadir dalam pertunjukan intermedia. Seperti video mapping, musik digital, penari, dan pemain pencak silat.
Festival BIDAF 2015 diselenggarakan dari 6-7 November mendatang di Bandung. Jangan sampai kelewatan keseruan festival ini di Kota Kembang nanti!
(tia/aay)











































