Baru saja dilantik menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada Januari lalu, Triawan Munaf hadir pertama kalinya menampilkan karya seni berjudul 'Vi.cis.si.tude'. Karya seni obyek suara dan kinetik tersebut memeriahkan gelaran tahunan Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2015.
Dari lobi utama, berada di sebelah kiri, karya seni instalasi berupa alat musik piano yang dimodifikasi dengan susunan tangga nada yang berbeda polanya. "Karyanya sesuai sekali dengan tema Vertical Horizon yang kami angkat," ucap Diana Nazir dari Artura Insanindo saat jumpa pers di Grandhotel Kemang, kemarin.
Baca Juga: 30 Seniman Kontemporer dan Desainer Unjuk Gigi di ICAD 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai suatu representasi tentang alternasi yang mungkin saja terlihat di alam semesta, atau bahkan dalam urusan mansuia. Karya Triawan bisa dimainkan sebebas mungkin, tanpa aturan.
Pengunjung yang kebetulan tamu Grandhotel Kemang maupun penggemar seni di 'Indonesian Contemporary Art and Design' (ICAD) 2015, bisa selfie di depannya. Atau bermain tuts-tuts pianonya. Silakan mencoba!
(tia/tia)