Berawal Hobi, Resti Oktaviani Kini Berjaya Jadi Balerina

Jakarta - Resti Oktaviani tak menyangka jika dirinya terpilih menjadi balerina utama dalam pementasan 'Si Kabayan' yang dipentaskan akhir Oktober. Namanya terpilih di antara balerina-balerina handal, murid dari sekolah tari balet tertua di Indonesia yakni Marlupi Dance Academy (MDA). Perjalanan wanita berusia 21 tahun itu tak mudah.

Sejak usia 4,5 tahun, Resti sudah belajar balet di MDA. Ikut les balet juga bukan karena gemar melihat anak-anak kecil menari dengan rok tutu maupun sepatu on point atau melihat gerakannya yang indah di atas panggung. Tapi, baginya awal berkenalan balet merupakan ajakan kedua orang tuanya.

Ditemui di sela-sela latihan pertunjukan balet 'Si Kabayan' di Gelora Bung Karno (GBK) akhir pekan lalu, Resti menceritakan pengalamannya belajar balet dengan bersemangat. "Ayahku sampai sekarang kerja sama guru balet aku. Di keluarga nggak ada yang belajar tari apalagi balet, cuma aku doang," ujarnya terkekeh.

Ayah yang dimaksud Resti sampai sekarang berprofesi sebagai sopir pribadi dari guru di MDA. Lambat laun, karena disuruh latihan, Resti pun menyukai balet.

Baginya, balet itu seperti sebagian dari hidupnya. "Aku harus balet setiap harinya, seminggu ya maksimal 5 kali-lah. Sekali latihan, minimal 2 sampai 3 jam. Kalau nggak balet, ada sesuatu yang hilang," tegasnya.

Dari hobi semata, kini Resti ikut mengajar balet di Marlupi Dance Academy. Uang hasil jerih payahnya mengajar, mampu membiayai kuliahnya di Universitas Mercubuana. "Alhamdulillah, aku bisa membantu orang tua aku, bisa bayar kuliah. Jadi nggak bebanin orang tua juga."

Tahun lalu, Resti pun lulus ujian tertinggi untuk balerina dari Royal Academy Dance (RAD) London. Ia meraih predikat Solo Seal Award. Ujian tersebut dinilainya tak mudah, karena peserta ujian harus mendapatkan nilai dengan angka antara 8 dan 9.

"Kalau nggak 8 ya 9. Kalau mau lulus, harus sempurna karena semuanya benar-benar dinilai," katanya percaya diri.

Perannya kali ini di pementasan tari balet 'Si Kabayan' sebagai Nyi Iteung merupakan tantangan. Untuk pertama kalinya, Resti tampil menjadi karakter utama sekaligus berpasangan dengan Michael Halim yang juga meraih Solo Seal Award, satu-satunya balerina pria asal Indonesia yang lolos di ujian RAD. Seperti apa aksi Resti di atas panggung balet?

Saksikan penampilannya sebagai Nyi Iteung di 'Si Kabayan' pada 31 Oktober di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki!

(tia/dal)