Main Hujan-hujanan di Instalasi 'Rain Room', Yuk!

Main Hujan-hujanan di Instalasi 'Rain Room', Yuk!

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 03 Sep 2015 11:31 WIB
Jakarta - Setelah menghebohkan London dan New York, karya seni instalasi 'Rain Room' hadir kembali di Yuz Museum Shanghai. Dibuka pada 1 September hingga 31 Desember mendatang.

Karya tersebut memungkinkan para pengunjung untuk berjalan melalui labirin hujan hingga ruang yang benar-benar kering. Bahkan pengunjung juga bisa main hujan-hujanan di ruangan tersebut, tanpa basah-basahan. Pengalaman fantastis ini terlihat di berbagai potret yang diabadikan pengunjung.

'Rain Room' di Yuz Museum Shanghai terinspirasi oleh pameran sebelumnya yang diselenggarakan di Museum of Modern Art (MoMA) di New York. Saat itu eksibisi dikuratori oleh Direktur MoMA Klaus Biesenbach dan jajarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karya ini adalah karya monumental yang mendorong pengunjung untuk menjadi pemain di panggung yang tak terduga," ucapnya dalam keterangan pers kepada detikHOT, Kamis (4/8/2015).

Baca Juga: Napak Tilas Tempat Lahirnya Kaum Hippies di Haight-Ashbury

Namun, di saat yang bersamaan karya seni tersebut mampu menciptakan suasana intim sekaligus kontemplasi bagi yang mendatanginya. Eksibisi ini juga mengeksplorasi peran seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kecerdikan manusia dalam menstabilkan lingkungan.

"Rain Room juga bisa disimbolkan sebagai fenomena alam dengan tampilan atraktif serta mengajak pengunjung untuk bermain," katanya.

Simak: UWRF 2015 Umumkan 165 Nama Penulis Indonesia dan Mancanegara

Setelah dipamerkan di Yuz Museum Shanghai, 'Rain Room' akan dibawa tur keliling ke mancanegara seperti Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya sepanjang 2016. Apakah 'Rain Room' bakal berkunjung ke Indonesia?

(tia/ron)

Hide Ads