8 Seniman yang Membakar Karyanya (2)

Jakarta - Seorang seniman sudah sewajarnya bangga dengan karya yang dihasilkan. Namun terkadang seniman justru merasa rendah diri dan malu dengan karya yang diciptakannya. Bayangkan bagaimana jika Charles Dickens membakar 'Oliver Twist'?

Baca Juga: 8 Seniman yang Membakar Karyanya (1)

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/8/2015), detikHOT merangkum 8 seniman yang membakar karya seninya bagian kedua:

Vladamir Nabokov

Novel fenomenal karya Vladmiri Nabokov adalah 'Lolita'. Buku yang sudah diterbitkan ulang puluhan kali ini telah menjadi subyek perdebatan masyarakat. Diketahui ketika jelang kematiannya, ia meminta anaknya Dmitri untuk menghancurkan naskah yang tak diselesaikan.

Nabokov meninggal duni tahun 1977. Selama 30, Dmitri bergumul antara menghancurkannya atau menerbitkan ulang. Akhirnya, novel itu diterbitkan pada 2009 dan kritikan makin tajam karena ayahnya dinilai memiliki kelainan jiwa.

Michelangelo

Seorang Michelangelo juga pernah berada di titik membunuh karya seninya. Salah satu karyanya 'The Creation of Adam' adalah ikonik sepanjang sejarah. Banyak dari lukisan dan patung yang dibuatnya berakhir di api, ia membakarnya.

Brian Duffy

Ia adalah fotografer Inggris yang bertanggung jawab untuk memotret ikon budaya pop timur dunia. Contohnya, David Bowie, John Lennon dan potret penulis terkenal William Burroughs.

Namun, kecewa karena komersialisasi karirnya, suatu hari ia pergi ke taman di depan rumahnya dan membuat api unggun. Lalu membakar semua negatif filmnya dan bersumpah tidak akan mengambil foto lagi seumur hidupnya. Setelah peristiwa itu, tanpa disangka studio filmnya mengalami kebakaran.

Virgil

Ia adalah penulis paling berpengaruh di dunia. Puisi Latin-nya menggambarkan perjuangan dan perang besar di Italia. Namun, karena kecewa dengan puisi 'Aeneid', ia meminta untuk dibakar dan tidak pernah menulis lagi.