Hal ini diungkapkan oleh Tabita Malat dari Yayasan Bina Ballet Indonesia. "Dari kita pribadi, ingin ada program beasiswa atau pendidikan buat anak-anak Indonesia. Kebetulan saat bertemu dengan Juliet, kami punya visi yang sama," ungkapnya usai jumpa pers di Ciputra Artpreneur Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Baca Juga: 18 Penari Balet Dunia Tampil di '1st Indonesian Ballet Gala'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ballet Goes to Ciliwung' merupakan program pemberdayaan masyarakat dari Kedutaan Australia di Indonesia dan ballet.id. Anak-anak usia SD yang menjadi bagian dari komunitas Ciliwung Merdeka akan mendapat kesempatan untuk belajar tari dan dibimbing oleh Juliet Burnett yang berpuncak pada tanggal 20 Agustus 2015. Mereka juga akan menyaksikan general rehearsal pada 21 Agustus mendatang.
"Pembelajaran balet ini agar memasyarakatkan balet dan seni tari. Sekaligus sebagai program pertukaran budaya," ujar Tabita.
Selain itu, Juliet juga akan mengajar 'Ballet Master Class' untuk anak-anak usia 11 tahun ke atas yang akan diseleksi oleh sekolah balet masing-masing. Serta 'Ballet Master Class' untuk tingkatan Intermediate dan Advanced dan kelas Pas de Deux (menari berpasangan) yang akan diadakan pada 23 Agustus 2015 di studio Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Kelas akan diajar oleh Barbora Kohoutkova, Lukas Slavicky, dan penari-penari dari Korean National Ballet. Info pendaftaran dapat menghubungi info@ballet.id.
(tia/ron)











































