Marina Abramovic Ungkap Ketakutannya Jelang Perfoming Arts 'The Funeral'

Jakarta - Marina Abramovic yang dikenal sebagai seniman fenomenal akhirnya mengungkapkan ketakutannya jelang aksi perfoming arts pemakaman dirinya. Salah satunya, ketika akan naik pesawat.

"Jika saya katakan saya tidak takut mati, itu bohong. Karena setiap kali saya naik pesawat dan bepergian jauh, saya akan gemetar lalu menulis surat wasiat," ungkapnya dikutip dari berbagai sumber, Rabu (15/7/2015).

Baca Juga: Tertutup dari Publik, Harper Lee Tolak Diwawancara Oprah Winfrey

Beberapa waktu lalu, Abramovic mengeluarkan ide menghebohkan mengenai performing arts yang akan diadakan untuk terakhir kalinya. Tanpa menyebut tanggal dan tempat, ia merencanakan sebuah pemakaman sebagai pertunjukan.

Abramovic yang pernah muncul di video klip Jay Z itu memang seorang seniman anti-mainstream. Ia menolak gagasan seniman wanita harus cantik, bertubuh langsing, memakai lipstik dan high heels. Maka, di setiap performing arts-nya selama 45 tahun, ia selalu tampil natural serta tanpa dandanan.

"Selama ini performing arts yang saya lakukan selalu dihadapkan dengan kematian dan itu selalu menjadi momok. Saya berpikir, dapatkah saya hidup lebih lama lagi? Bukankah ini hal yang manusiawi?" tanyanya.

Saat residensi 12 hari di Australia, ia pernah menggigil karena aksinya di pelabuhan Walsh Bay, Sydney. Sebanyak 600 orang diizinkan masuk ke dalam suatu ruangan lalu Abramovic tampil dengan pakaian serba mistis. Audiens diajak untuk memakai headphone dan terlibat seperti berada di 'dunia lain'.

Ia mengakui karya yang dilakukannya untuk kepentingan masyarakat. "Bukan hanya pecinta seni."

Saat residensi tersebut belum lama ini, Abramovic berkolaborasi denga 12 seniman Australia. Termasuk di antaranya adalah seniman, penari, dan pemain teater.

(tia/ron)