Berbagai bahan material kayu bekas dengan berbagai warna tersebut dipertahankannya sama seperti bentuk asli. Dari sana, ia memotong dan membentuknya sesuai dengan yang diinginkan.
"Selama ini saya mendapatkan material dari pekerjaan pemulung atau tempat penjualan bekas," katanya dilansir dari My Modern Metropolis, Senin (29/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menciptakan mural dengan gaya figuratif dan astrak. Serta bergaya geometris yang tajam dan memberikan perspektif kreatif yang berbeda dibandingkan seniman grafiti lainnya.
Croock memulai proyek ini dari sudut bangunan di Mechelen, Belgia. Lalu merambahnya ke penjuru dunia. "Kadang-kadang saya melihat pintu atau papan kayu kontruksi terlihat lebih menarik. Akhirnya, saya mencari di barang bekas atau pabrik-pabrik yang sepi sebelum material itu dihancurkan," ungkapnya.
Ia memulainya dengan gambar wajah seseorang. "Benar-benar menarik untuk membuat mural kayu dengan wajah seseorang. Seperti ada cerita baru," ujar Croock.
Karya-karya muralnya dapat dilihat di situs pribadinya http://strook.eu/.
(tia/ron)