Pengalaman Empat Seniman Indonesia Cicipi 'Roppongi Art Night'

Pengalaman Empat Seniman Indonesia Cicipi 'Roppongi Art Night'

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 24 Jun 2015 09:40 WIB
Jakarta - Selama 36 jam, jalanan di sekitar Roppongi Tokyo dipadati oleh berbagai karya seni. Festival berjudul 'Roppongi Art Night' merupakan sebuah festival seni bergengsi yang menampilkan karya-karya seni visual kelas dunia di Mori Art Museum, Jepang.

Empat seniman Indonesia berkesempatan mencicipi festival seni internasional tersebut. Mereka adalah Saleh Husein, Henry Irawan, Kemal Reza Gibran, serta Mateus Bondan.

Keempat hasil karya para wakil Indonesia tersebut diletakkan di ruangan yang sama dengan karya mendiang Andy Warhol, seniman visual kenamaan dunia. Selain Jepang, Indonesia juga merupakan satu-satunya negara Asia yang berpartisipasi dalam perhelatan bertema 'Move Your Body' yang dikurasi oleh Hibino Katsuhiko ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seniman Henry Irawan yang membuat kolase dari kain berukuran 300 x 200 sentimeter itu membuat karya interaktif yang mengajak pengunjung untuk menempelkan kolase-kolase di atas pola yang tersedia. "Secara teknis karya gue adalah kolase," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Dalam kolase tersebut, vokalis Goodnight Electric juga menyediakan gambar-gambar dari simbol lidah Rolling Stones, potret lukisan Monalisa, dan gambar bergaya pop art. Selain itu, Kemal Reza Gibran menampilkan sebuah digital print yang menggambarkan pengalaman bersepeda di Jakarta.



Seniman Mateus Bondan mempertunjukkan karya uang Rupiah dalam lempengan seng besar. Sementara Saleh Husein, membuat grafiti di atas kanvas menggunakan arang dengan tema lalu lintas Jakarta yang superpadat.

"Pengalaman ini berkesan banget karena saat kami pameran juga diuntungkan dengan lokasi yang berdekatan sama eksibisi 400 karya Andy Warhol," ungkap Saleh Husein.

Pria yang akrab disapa Ale menciptakan instalasi yang tercipta dari kemacetan Jakarta. Berjudul 'Human Instrumen', karyanya tentang gerakan manusia.

"Apakah kota-kota besar akan mengalami hal yang sama atau tidak. Penempatan karya juga penting karena ditaruh di salah satu distrik tersibuk di Tokyo," katanya.

Setelah berkesempatan ke Roppongi Art Night Jepang, seniman visual lainnya juga berkesempatan mengikuti pengalaman internasional memajang karyanya di Melbourne Australia pertengahan tahun ini.

Kesuksesan Saleh, Henry, Kemal, serta Mateus sepertinya bisa menginspirasi Anda agar bisa berkarya. So, tunggu apa lagi? Siapkan karya Anda dan segera ikuti Go Ahead Challenge!

(tia/hkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads