Crop Circle Nyeni di Sawah Tiongkok

Jakarta - Crop circle atau lingkaran tanaman pernah menggegerkan Indonesia. Hal yang sama sebenarnya banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Mitos yang beredar, "karya" tersebut dibuat oleh alien atau makhluk luar angkasa.

Kini, pola yang terbentuk secara misterius itu hadir di ladang persawahan di kota kecil Tiongkok. Terlihat nyeni, crop circle tersebut membentuk banyak karakter?

Dibuat di hamparan tanaman padi di sebuah kota di provinsi timur laut Tiongkok bernama Liaoning, berikut fakta-faktanya:

Dibuat Kelompok Etnis Sibe

Karya seni di ladang sawah ini diduga dibuat oleh kelompok etnis di Tiongkok. Menurut China Daily, salah satu tradisi dari suku Tibe adalah menciptakan seni padi untuk berdoa dan memohon keberkahan.

Sawah Seluas 453 Ribu Meter Persegi

Terletak di sawah yang membentang seluas 453 ribu meter persegi atau sama dengan 80 kali lapangan sepak bola, lahan ini menjadi kanvas terbesar crop circle yang ada di dunia.

Pola yang Berbeda

Crop cirlce nyeni ini dibuat berbeda. Tak sekedar hasil dari sawah yang ditanam lalu ada bagian yang dibakar. Warna dan ketinggian padi juga berbeda di setiap karya seni.

"Ini bukan perbuatan alien atau peradaban kuno. Tapi para petani Tiongkok yang membuat taman dan dibuka tahun lalu," kata salah satu petani.

Taman Dibuka untuk Publik

Karya seni crop circle tersebut akhirnya dijadikan sebagai sebuah taman atau ruang publik. Para pengunjung bisa mengunjungi dan menikmati karya seni dari berbagai sisi.

Ada Donald Duck

Tak hanya gambar Dewa Perlindungan dalam agama rakyat Tiongkok saja yang digambar para petani, tapi gambar Donald Duck juga ada. Kupu-kupu, matahari, dan wajah pasangan kekasih juga menghiasi taman crop circle ini.