Pertunjukan tersebut berupa cuplikan sejumlah Broadway Musical yang pernah tampil di panggung-panggung Internasional. "Konsep ini cukup unik, karena beberapa lagu dari karya-karya besar seperti Phantom of The Opera, Mamma Mia, Les Miserables, Cinderella dan masih banyak lagi dibawakan saling terbalik. Lagu-lagu bertema dewasa ditampilkan oleh penyanyi anak-anak, dan begitu sebaliknya," kata Rio Silaen sebagai Director Voice of Indonesia.
Sebelumnya musisi berdarah Batak ini sudah menggelar beberapa pertunjukan drama musikal, di antaranya 'Jangan Panggil Aku Butet' dan 'Opera Batak'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio berujar, melalui pementasan tersebut ia ingin mengenalkan seni, khususnya dunia musik kepada anak-anak sejak usia dini. "Musik mengasah anak lebih cerdas dan kreatif karena otaknya diasah. Saya ingin mengedukasi bahwa bernyanyi sesuatu hal yang mudah dan gratis," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, VOI juga merilis album anyar mereka bertitel 'Made in Indonesia' yang berisi 10 lagu, terdiri dari delapan lagu daerah dan dua lagu karya Rio.
"Untuk delapan lagu daerah ini kita rombak arransemennya dan mewakili lagu dari beberapa daerah di Indonesia," sahutnya.
(kmb/kmb)











































