Para pengunjung bisa memasuki patung berbentuk geometris dan dapat terpesona oleh spektrum cahaya yang diproyeksikan dalam ruang. Dilansir dari My Modern Metropolis, Jumat (5/6/2015), karya ini menjadi salah satu bagian dari festival cahaya, musik dan ide kreatif yang bernama Vivid Sydney.
"Para pengunjung bisa menjadi pencipta kedua dari karya seni ini," ucap Shirane.
Dalam sebuah wawancara kepada The Creators Project, Shirane mengatakan ingin fokus terhadap arsitektur Jepang. "Terutama karakter movability dan interatif kepada pengunjung," katanya.
Karena itu, mereka menggunakan bahan material origami yang mudah dilihat dan bisa menjadi struktur yang kuat. "Cahaya origami adalah arsitektur yang bergerak," tambahnya.
Karya seni tersebut bisa dilihat hingga 8 Juni mendatang di New South Wales, Sydney.
(tia/mmu)