Bertajuk 'Pameran Seni Rupa Nusantara 2015' merupakan penyelenggaraan ke-8 setelah digelar sejak 2001 silam. Kali ini, eksibisi ini mengusung tema ART–CHIPELAGO.
"ART–CHIPELAGO menilik pada persoalan politik identitas, yang pada gilirannya bersentuhan dengan politik kebudayaan," ucap kurator Asikin Hasan dalam keterangannya, Senin (25/5/2015).
Baca Juga: Cucu Picasso Jual Karya Seni Kakeknya Demi Lupakan Masa Kecil
Tema 'ART-CHIPELAGO' dirumuskan oleh tim kurator yaitu Suwarno Wisetrotomo, Asikin Hasan, dan A.Sujdud Dartanto. ART–CHIPELAGO melihat kenusantaraan melalui perspektif ART, bagaikan sebuah kepulauan seni yang melampaui batas dan gugus territorial.
"Pameran tidak hanya diisi oleh perupa nusantara tapi juga mengundang dua negara lainnya," katanya.
Dari 106 perupa, 97 diantaranya merupakan peserta lolos seleksi dari 23 provinsi di Indonesia, yang disaring dari 527 aplikasi karya hasil olah cipta 385 perupa dari 25 provinsi di Indonesia, yang terdaftar dalam tahap Open Application.
Sedangkan 9 perupa lainnya merupakan peserta yang diundang secara khusus oleh Galeri Nasional Indonesia. Para perupa tersebut menampilkan karya lukis, drawing, Instalasi, object, seni grafis, keramik, komik, video art, multimedia, dan karya seni rupa lainnya.
(Tia Agnes Astuti/Atmi Ahsani Yusron)