Perseteruan JK Rowling Soal Pencemaran Nama Baik Belum Tuntas

Jakarta - Perseteruan penulis dan pecipta serial Harry Potter JK Rowling seakan tak pernah ada habisnya. Kasus pencemaran nama baik JK Rowling yang naik ke panggung pengadilan terus bergulir.

Di tahun 2013, sebuah artikel yang diterbitkan di Daily Mail yang mengisahkan Rowling memberikan stigma terhadap sebuah gereja adalah palsu. Media itu sudah meminta maaf dan membayar ganti rugi untuk Rowling pada 2014 lalu.

Namun, pihaknya kembali naik banding dan menuntut Rowling untuk memberikan pernyataan tentang kasus ini. Pekan lalu, Pengadilan Tinggi menolak keberatan kasus tersebut.

Baca Juga: Lima Foto Paling Ikonik di Abad 20

Pengacara JK Rowling Keith Schiling mengatakan cerita yang dimuat tersebut berdasarkan gambar palsu. "Itu gambar palsu dari artikel yang ditulis 10 hari sebelumnya untuk amal Gingerbread di gereja itu," ucap Schiling, dilansir BBC, Jumat (22/5/2015).

Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan bahwa Rowling sama sekali tidak mengkritik atau mengeluh mengenai perawatan gereja tersebut. "Rowling meminta terdakwa untuk menghapus artikelnya dan permintaan maaf tapi media itu membantahnya selama berbulan-bulan."

(Tia Agnes Astuti/Is Mujiarso)