Harry Potter Disulap Lagi, Penjualan Bukunya Meningkat

Jakarta - Tahun ini, buku-buku Harry Potter akan disulap lagi untuk meningkatkan penjualannya di Inggris. Tahun lalu, kisah petualangan bocah penyihir tersebut naik sebesar 29 persen dan penerbit Bloomsbury baru saja mengumumkan desain terbarunya pekan ini.

Seniman Jonny Duddle yang akan mendesain ulang ketujuh novel tersebut. Namun, untuk edisi pertamanya 'Harry Potter and Philosopher’s Stone' yang akan mulai dijual di Inggris Oktober mendatang akan diilustrasikan oleh Jim Kay seharga £ 30.

Kepala eksekutif Bloomsbury Nigel Newton mengatakan penerbit di luar Inggris banyak yang berminat dengan ilustrasi Kay. "Permintaan dari penerbit asing lebih tinggi untuk menggunakan ilustrasi Kay," katanya dilansir dari Guardian, Rabu (20/5/2015).

Baca Juga: Kios Galeri Pasar Santa Tampilkan Gaun Plastik di 'Powder Room'

Meski penjualan fiksi dewasa menurun tajam tapi sastra anak-anak dilihat sebagai zaman keemasan. "Kinerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri buku," ungkap Newton.

Selain itu, edisi Harry Potter yang disulap lebih baru masih penjualan buku lainnya yang lebih meningkatkan pendapatan di Bloomsbury. Seperti 'The Sleeper' dan 'Spindle' karya Neil Gaiman serta 'Paper Town' oleh John Green yang naik 13 persen.

Pada Februari 2015, penjualan fiksi dewasa Bloomsbury turun lebih dari 10 persen dan pendapatannya naik hingga keuntungannya mencapai Rp 195 miliar.

(Tia Agnes Astuti/Tia Agnes Astuti)