Kasus Buku Puisi 'Kanibalisme', Akhirnya Resmi Ditarik dari Toko Buku

Kasus Buku Puisi 'Kanibalisme', Akhirnya Resmi Ditarik dari Toko Buku

- detikHot
Jumat, 08 Mei 2015 13:10 WIB
Jakarta -

Berbagai kontroversi yang ditimbulkan akibat penerbitan buku kumpulan puisi 'Solo Dog' yang ditulis oleh anak perempuan berusia 10 tahun akhirnya terselesaikan. Pihak penerbit pun memutuskan untuk meminta maaf kepada publik Korea.

"Setelah hari libur berakhir pada 6 Mei lalu, mulai dari pagi kami sudah menarik buku kumpulan puisi dari pasaran," ucap perwakilan penerbit Kim Suk Boon dilansir berbagai sumber, Jumat (8/5/2015).

Simak: Selain Puisi 'Memakan' Ibunya, Bocah 10 Tahun Ini Juga Tulis 'The Cannibal Doll'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya buku yang ada di toko buku tapi juga stok yang dijual secara online. "Puisi yang dipublikasikan secara online juga kami turunkan secepat mungkin," ungkapnya.

Puisi Lee 'On a Day You Don't Want to Go to Hakwon' tersebut mengungkapkan keinginannya untuk membunuh ibu kandungnya dan 'memakan' dagingnya. Anak tersebut menolak pergi ke tempat kursus yang diperintahkan sang ibu. Ternyata, puisi itu bukan satu-satunya. Ada puisi lainnya yang berjudul 'The Cannibal Doll' yang kata-katanya serupa.

Baca Juga: Vespa Eddi Prabandono Dipamerkan di Kastil Abad Ke-16 di Venesia

Buku kumpulan puisi 'Solo Dog' tersebut berada di urutan ke-7 kategori buku anak-anak. Setelah mendapatkan keluhan dari para orang tua, akhirnya buku tersebut resmi ditarik dari pasaran.

(tia/ron)

Hide Ads