Penulis Risa Amrikasari Bicara Seniman Jalanan

Jakarta -

Risa Amrikasari yang dikenal sebagai penulis buku dan konsultan HKI menggelar pertemuan dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) pada akhir pekan lalu di kawasan Depok, Jawa Barat. Rupanya memang ada misi khusus dari gathering itu.

Risa memberikan dukungan dan masukan bagi musisi jalanan yang khawatir karya mereka dimanfaatkan pihak lain.

"Justru mereka harus dilindungi karena mereka menghasilkan karya-karya yang butuh hak cipta, makanya saya terpanggil untuk mendukung mereka, kita ketemuan di terminal, mereka dibantu karena banyak karya, dan mereka bersaing keras di dunia musik. Kalau nggak dihargai, kasihan dong," ujar Risa.

Menurut Risa, karya musisi jalanan memang lebih rentan dari segi karya cipta. Karenanya, Risa juga memberi edukasi bertepatan dengan momen Hari Kekayaan Intelektual.

"Apa yang saya lakukan dengan Mbak Risa ini merupakan kepedulian dengan musisi jalanan. Saya sudah berkomunikasi secara intens, kita bikin dialog, bicara masalah hukum karena kita nggak ngerti hukum sebelumnya," ujar Andy Malewa mewakili IMJ.

Menurut Andy, dibentuknya IMJ menjadi wadah bagi para seniman jalanan melahirkan karya. "IMJ ini bukti konkretnya. Kan tadinya cuma ide, bagaimana kita bikin ini saya harus banyak tanya, ketika bicara legalitas karya saya, dan jika sewaktu-waktu ada yang mengambil, kami bisa saja lemah jika tak mengetahui dasar-dasarnya," urainya.

Risa menambahkan, seniman jalanan diharapkan akan meningkatkan kesadaran atas karyanya sendiri. Sebab, selama ini banyak karya dari jalananan justru menjadi abu-abu dan dimanfaatkan untuk kepentingan komersial industri musik oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Untuk melindungi karya karena kalau daftar kan butuh biaya dan harus orang-orang yang paham, jadi dengan cara yang sederhana ini, saya kasih mereka tips dan triknya seperti itu," tutup Risa.

(kmb/kmb)